TERNYATA KEBAHAGIAN ITU TIDAK DITEMUKAN DI WARUNG, SWALAYAN, ATAU MALL

.

Ternyata sobat, yang namanya positif thingking atau berfikiran positif atau berbaik sangka itu luar biasa Sob... dampaknya terhadap kesehatan jasmani, ketentraman hati, kebahagiaan yang dirasakan oleh hati dan jiwa kita. Dan kebahagiaan itu friend tidak ditemukan di warung, mini market, swalayan, bahkan di mall-mall besar sekalipun. Lalu di mana itu ditemukan??? Nah...

Sekarang pasti friend semua pernah "memelihara" yang namanya pikiran prasangka negatif dari sang otak, atau yang namanya dugaan atau bisikan negatif dari sang hati terhadap sesuatu hal semisalkan : "Jangan-jangan teman saya, sahabat saya, tetangga saya, atau anunya saya, mengatakan begitu-begini ke orang-orang tentang saya. Jangan-jangan orang tua saya tidak sayang ke saya, dia lebih sayang kepada kakak atau adik saya. Jangan-jangan guru atau dosen saya nanti... bala...bla... yang pada akhirnya praduga tak baik ini pun meluas kepada "Jangan-jangan Tuahn pun tidak sayang dan tidak memperhatikan saya. Jangan sampai demikian sobat.

Janganlah sobat pelihara hal semacam itu. Kenapa? Karena kasihan otak, hati, dan roh kita kalau hanya disuguhi makanan yang negatif atau yang jelek-jelek saja jam demi jam, hari demi hari, dan akhirnya sepanjang hidup kita.

Tidak kasihankah kita dengan otak, hati, dan roh kita. Padahal ketiganya menjadi sahabat abadi kita?

Maka kalau otak, hati, dan roh hanya disuguhi sesuatu yang jelek atau yang negatif maka tak mungkinlah jiwa kita (buah dari perpaduan ketiganya) akan tenang, damai, dan bahagia di dunia dan terlebih di akhirat kelak.

Karena di saat kita berlalu dari dunia ini nantinya, manakala roh terlepas dari jasa, yang disapa dengan manis dan lembut dan diterima dengan baik oleh sang khalik hanyalah jiwa-jiwa yang damai, tenang, tentram, alias jiwa yang tidak berpenyakit atau jiwa yang tidak memelihara penyakit. "Yaa Ayyatuhannafsul muthmainnah......., Wahai jiwa yang tenang..........

Nah sobat, itu sebabnya agama menganjurkan kita untuk tidak berburuk sangka, tetapi selalu berbaik sangka.

Kalau kita selalu berbaik sangka, kita pun tidak akan merasakan punya musuh, punya seteru, punya rival, tapi yang ada adalah sahabat.
Buang jauh-jauh prasangka yang tidak baik itu! Berikan makanan yang baik-baik utk otak, hati, dan roh kita. Sebagaimana kita belanja ke swalayan, mall, untuk memberi makan kepada jasmani kita. Kalau sudah demikian Insya Allah kedamaian, ketentraman, kesejukan, dan kebahagiaan akan kita rasakan bersama fiddunya wal akhirah.

 
BAMARA ON CU AI