SURGA DAN PASSWORDNYA SOB.... !!!

.

Sobat..., pasti dari setiap kita semua manakala suatu saat nanti apabila meninggal dunia tentunya ingin masuk surganya Allah bukan???. Lalu..., apakah kita dimasukkan begitu saja oleh Tuhan kita ke sorga??? Tidak wahai kawanku. Kecuali kita benar-benar memiliki dan mengantongi tiga password atau tiga keywordnya friend. Lalu apa saja ketiga hal itu?????
Ketiganya ternyata apa yang telah dikenal luas selama ini yaitu ; sebagai triple (i)
Jadi kalau tidak memeliki password atau keyword tersebut jelas kita tidak bisa memasukinya karena ternyata tuhan selain menyediakan surga, juga telah mempersiapkan neraka bagi penampungan oang-orang yang tidak memiliki atau kehilangan password triple (i) tersebut.

Lantas apa saja triple (i) itu? Nah untuk lebih jelas dan lebih mudah di pahami ikuti cerita Imam Muslim, salah seorang Imam Hadits yang masyhur:

Suatu ketika disaat nabi muncul di antara kaum muslimin, lalu datang seseorang yang nampak rapi, bersih, dan tidak terkesan lusuh sebagaimana orang-orang yg sehabis menempuh perjalanan jauh. Namun seseorang tersebut juga bukanlah penduduk sekitar karena semua sahabat yang hadir di situ tidak ada yang mengenalinya. Orang asing tersebut langsung duduk berhadapan dengan nabiullah Muhammad SAW dan menanyakan : "Ya Rasulullah, apakah iman itu?" Rasul bersabda : "Yaitu dengan beriman kepada Allah, beriman kepada para malaikat, beriman kepada kitab-kitab Allah, beriman kepada nabi dan rasul, beriman atau percaya kepada hari kiamat, beriman kepada qadha dan qadar (Ketentuan Allah) Orang itu berkata:"Shadaqta ya Rasulullah" (engkau benar wahai rasul Allah). Kemudian ia bertanya lagi; "Ya rasullullah, apakah islam itu?" Rasul menjawab : " Islam yaitu; engakau bersaksi bahwa Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasulullah (dua kalimah syahadat), mendirikan shalat fardlu, memberikan zakat wajib, berpuasa di bulan Ramadlan, melaksanakan haji jikalau memiliki kemampuan. Orang itu berkata " Shadaqta ya Rasulullah" (enagkau benar wahai Rasul Allah). Kemudian ia meneruskan pertanyaannya lagi, "Ya Rasulullah..., apakah ihsan itu?" Nabi bersabda ; "Engkau beribadah kepada Allah seolah-olah engkau melihat-Nya, jika engkau tidak mampu melihat-Nya, maka ketahuilah bahwa Dia selalu melihatmu (artinya beribadah dan beramal shalih niat semata-mata karena Allah, bukan karena yang lainnya), Lalu orang itu (yang tiada lain dan tiada bukan adalah malaikat) berkata: "Shadaqta ya Rasulullah"..............dst.

Nah saudaraku semua, ternyata kunci untuk kita dapat memasuki surga itu sederhana sekali sebagaimana hal tersebut di atas yaitu; IMAN, ISLAM, IHSAN, (triple -i-) dan harus kita amalkan dalam keseharian kita, tidak sekedar untuk diketahui saja.

Jadi sekiranya kita tidak shalat saja maka kita hanya beriman saja, dan mungkin pula ihsan tapi belum islam. Kita tidak melaksanakan ibadah puasa Ramadhan maka kita hanya beriman saja dan mungkin pula ihsan tapi belum islam. Begitu pula sebaliknya, kita melaksanakan semua syariat islam sebagaimana tersebut di atas di tambah dengan melakukan aktivitas keseharian kita, namun niat hati kita tidak tulus semata-mata karena Allah, maka kita belum ihsan, dst....

Maka, kalau kondisi seperti itu ada pada kita di saat kita berlalu dari muka bumi ini, itulah yang pernah disebut oleh ustadz kesohor waktu itu dengan istilah "mampir dulu di neraka" dalam rangka pembersihan dan pencucian kekotoran kita. Karena kita tidak memiliki atau mengantongi ketiga kunci surga tersebut {miftahul jannah).

Oleh karena itu, marilah kita berupaya sambil memohon kepada Allah agar selalu diberikan hidayah, petunjuk, dan bimbingan agar kita selamat dunya dan akhirat kita. Amiiin.

 
BAMARA ON CU AI